Foto: Youtube Rans Entertainment |
Magelangfootball.com - Insiden pelanggaran keras dalam sepak bola Indonesia kembali
terjadi. Kali ini, tercipta pada pertandingan Liga 3 Jateng 2021 antara PPSM
Magelang melawan Persak Kebumen di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang pada Senin
(1/11) siang.
Pada 10 menit akhir babak kedua, atau tepatnya menit ke-82,
pemain Persak Kebumen Tri Hartanto melakukan pelanggaran keras kepada pemain
PPSM, Santino Berti. Saat itu terjadi bola liar di tengah lapangan. Berti
berniat mengambil bola dengan melakukan takel ke arah Tri Hartanto. Saat bola
sudah didapatkan oleh Berti, Tri melakukan gerakan follow through yakni
menginjak leher Berti dengan pul sepatu.
Santino Berti pun langsung meringis kesakitan
sembari memegang lehernya dan berharap tim medis segera datang untuk memberikan
pertolongan pertama. Setelah mendapatkan perawat intensif kemudian ambulans
memasuki lapangan dan membawa Berti ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut.
Menariknya, wasit hanya memberikan hukuman kartu kuning kepada Tri Hartanto.
Padahal aksi injak leher tersebut terjadi di depan mata wasit. Entah apa yang
dilihat oleh wasit pada insiden tersebut.
Kini kondisi Santino Berti sudah membaik, setelah
dilakukan rontgent dan hasilnya tidak terjadi masalah yang serius pada
cederanya.
“Inshaallah hari ini Selasa (2/11) sudah pulang
kembali ke Mess. Alhamdulillah tidak ada cedera serius, hasil rontgent juga
aman,” ujar Berti ketika dihubungi oleh Magelang Football.
Berti juga menunggu itikad baik dari Tri Hartanto atau manajemen Persak untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka, agar persaingan di Liga 3 Jateng 2021 kembali sehat. *atw
0 Comments
Posting Komentar