Magelang-football.com - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah melaksanakan kegiatan sosialisasi Liga 3 tahun 2021. Kegiatan tersebut dilangsungkan menggunakan ruang pertemuan PT PPILN di Kabupaten Demak, pada Selasa 3 Agustus lalu. Sosialisasi ini merupakan tahapan awal dari seluruh rangkaian kegiatan menuju pelaksanaan kompetisi Liga 3 nantinya.

Sebanyak 20 orang representasi klub-klub Liga 3 calon peserta kompetisi hadir dalam kegiatan ini. Mereka adalah selaku wakil dari Tim ISP Purworejo, PSDB Demak, Perinka FC, Persikaba Blora, PS Ebod Jaya, Slawi United, Persika Karanganyar, PSIR Rembang, Persibas Banyumas, Persipur Purwodadi, Persab Brebes, PSD Demak, Persipa Pati, Persebi Boyolali, Persiku Kudus, Persekap Kabupaten Pekalongan, PSIP Pemalang, Persitema Temanggung, Persik Kendal dan Bhayangkara Muda FC. Tak ada perwakilan dari tim asal Magelang, baik dari PPSM Magelang maupun Persikama Kab. Magelang.

Dalam kesempatan sambutannya, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Edi Sayudi memandang perlu penyelenggaraan kompetisi tahun 2021 ini dapat terlaksana sebagaimana amanah kongres biasa yang telah berlangsung bulan Juni yang lalu.

“Bukan hanya Asprov Jateng, namun kami rasa seluruh klub Liga 3 yang ada di Jawa Tengah tentunya berharap kompetisi tahun 2021 ini dapat bergulir, sehingga pembinaan yang telah dilakukan dapat tersalurkan,” kata Edi Sayudi dilansir dari Halosemarang.id

Lebih lanjut dia berharap dengan berlangsungnya kompetisi Liga 3 tahun 2021 ini, nantinya akan memberi peluang klub dapat berkesempatan naik kasta pada kompetisi tahun berikutnya melalui proses promosi.

Sementara oleh Komite Kompetisi dan Operator Kompetisi, para peserta mendapatkan penjelasan dalam suatu pemaparan terkait rencana dan tahapan yang harus dilalui menuju kick off nantinya.

“Kami telah merencanakan pendaftaran klub peserta sebagai tahapan selanjutnya setelah ini, yaitu mulai tanggal 10 hingga 31 Agustus,” demikian disampaikan Fani Adi Nugroho selaku anggota Komite Kompetisi.

Sepanjang bulan September 2021 direncanakan akan dilangsungkan tahapan Verifikasi, Manager Meeting, Workshop Klub, Pendaftaran Pemain dan Ofisial melalui sistem SIAP, hingga akhirnya kick off kompetisi itu sendiri ditetapkan akan dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2021.

Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah tahun 2021 sendiri, nantinya akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat. Hal ini menjadi pertimbangan Asprov PSSI Jateng akibat kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya mereda.

Sedangkan Agus Hanifuddin selaku yang mewakili operator kompetisi pada paparannya menyampaikan perihal sistem dan mekanisme yang berbeda pada penerapan kompetisi ditahun ini.

Menggunakan sistim home tournamen, dan dipastikan tanpa ada kehadiran penonton di dalam stadion pada setiap pertandingan yang dilangsungkan. Untuk itu Asprov PSSI Jateng mengupayakan setiap laga yang dimainkan dapat disiarkan secara live streaming, atau setidaknya siaran tunda.

“Jika kita mengasumsikan jumlah peserta adalah minimal 20 klub, maka akan terdapat empat tahap babak pertandingan, yaitu babak penyisihan dibagi dalam 4 grup, babak delapan besar dalam 2 grup, semifinal dan final,” kata Agus.

Setelah melewati babak penyisihan dengan sistem setengah kompetisi, akan terdapat peringkat pertama dan kedua yang melaju pada babak delapan besar, yang juga akan memainkan sistim setengah kompetisi terbagi dalam 2 grup.

Peringkat pertama dan kedua babak ini berhak menjadi semifinalis hingga final dalam format single match. Final Kompetisi Liga 3 Jateng direncanakan akan berlangsung tanggal 15 November 2021.

“Kami tetap mempertimbangkan jumlah pertandingan yang harus dilalui oleh setiap klub kontestan, sehingga nuansa kompetisi terpenuhi,” imbuhnya. (Halosemarang.id/atw)