image



Magelang-football.com - Setelah positif PSIS Semarang berkandang di Stadion Moch Soebroto, Pemkot Magelang mulai membenahi beberapa fasilitas pendukung di dalam stadion. Bahkan, direncanakan stadion akan ditutup untuk umum selama sekitar satu bulan agar pembenahan lebih maksimal.

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Magelang, Puji Hartono mengatakan, sebagai pengelola pihaknya tidak ingin mengecewakan manajemen PSIS yang memilih Stadion Moch Soebroto sebagai homebase selama mengarungi Liga 1 Indonesia 2018.

“Beberapa fasilitas kita benahi, seperti kamar mandi, ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang official, tiket box, pintu masuk, jalan masuk, dan lainnya. Termasuk rumput benar-benar kita rawat,” ujarnya di stadion, Kamis (4/1).

Dia menuturkan, pembenahan ini bukan berarti kondisi fasilitas sekarang rusak, tapi karena agar kondisi lebih nyaman saat digunakan nanti. Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 Indonesia memiliki standar yang lebih tinggi dibanding liga di bawahnya, sehingga kualitas fasilitas juga harus lebih baik.

“Utamanya agar pelayanan kita lebih maksimal, sehingga tidak mengecewakan. Yang bermain kan pemain-pemain liga tertinggi di Indonesia, maka kita harus menyesuaikan,” katanya yang menyebutkan sudah terpasang sekitar 16 buah CCTV di sekitar stadion.

Terkait rumput, Puji mengaku, saat ini dalam kondisi baik dan siap untuk menjamu tim-tim Liga 1. Hanya saja, ada beberapa titik yang perlu diperbaiki dan perlu perawatan lebih lanjut.

“Ada beberapa titik yang kita cabut, karena ada gulmanya. Di titik itu kita bersihkan, lalu dituang pasir laut dan ditanam bibit rumput. Rumput diambil dari sisi luar lapangan yang sudah kita sediakan sebelumnya,” jelasnya.

Perawatan rumput ini, katanya, juga khusus disiapkan untuk menghadapi laga persahabatan antara PSIS Semarang dan Arema Malang, Minggu (7/1) sore mendatang. Pihaknya mengerahkan puluhan pekerja untuk merawat dan memperbaiki rumput yang rusak.

“Lapangan siap untuk pertandingan nanti. Termasuk lampu penerangan jika diperlukan. Kekuatan lampu mencapai 188 KVA dengan 94 buah bola lampu. Untuk menghidupkan lampu bisa dengan genset, bisa pula dengan aliran listrik dari PLN, tergantung si pemakai,” terangnya.

Sumber: SuaraMerdeka.com