| (solopos) |
Magelang-football.com - Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, menjadi priotitas
utama kandang PSIS Semarang di Liga 1 2018.
General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, menjelaskan stadion yang merupakan
markas klub PPSM Magelang itu paling memungkinkan untuk menjadi
alternatif homebase Laskar Mahesa Jenar.
"Magelang jadi pilihan utama kami. Namun, keputusan
akhirnya seperti apa akan dibahas dalam rapat internal manajemen," kata
pria yang akrab disapa Liluk itu, Selasa (12/12/2017).
Liluk menjelaskan secara insfrastruktur, stadion yang
terletak di tepi Sungai Progo itu sangat memungkinkan untuk menggelar
pertandingan Liga 1. Selain kualitas rumput yang jempolan, Stadion Moch
Soebroto juga sudah memiliki lampu penerangan.
Lokasi stadion juga tidak terlalu jauh dari Bandara Adi
Sucipto di Yogyakarta maupun Ahmad Yani, Semarang. Hal itu berarti memudahkan
dalam hal transportasi bagi tim tamu menuju venue pertandingan. Meski, dari
bandara, perjalanan masih dilanjutkan menggunakan kendaraan sekitar 1-2 jam
lagi.
"Artinya, Stadion Moch Soebroto cukup representatif
dan tidak jauh dari Semarang sehingga masih mudah dijangkau suporter,"
lanjut Liluk.
Seperti diketahui, PSIS terpaksa jadi musafir saat
mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan. Hal tersebut seiring belum rampungnya
renovasi Stadion Jatidiri.
Renovasi dan penambahan tribune stadion yang jadi markas
Laskar Mahesa Jenar itu direncanakan rampung akhir 2018, dan baru bisa
digunakan awal 2019.
Manajemen PSIS lantas menyiapkan beberapa alternatif
kandang, termasuk Stadion Manahan, Solo, Stadion Gelora Bumi Kartini (Jepara),
dan Stadion Sultan Agung (Bantul) yang menjadi kandidat.
Hanya, kemungkinan untuk Stadion Manahan jadi
markas PSIS selama Liga 1 2018 kecil
terealisasi, mengingat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menolak adanya tim
Liga 1 yang bermarkas secara penuh di Kota Bengawan.
Sumber: Bola.com
0 Comments
Posting Komentar