Magelang-football.com - Pasca menjalani latihan, PSIS Semarang langsung mengandekan pertandingan uji coba. Sayang, lawan yang dipilih adalah 'tim gurem, yakni Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Stadion Citarum, Semarang, Kamis (28/12/2017). Laga itu adalah uji coba perdana tim "Laskar Mahesa Jenar".

Duel melawan PPLM juga jadi pemanasan PSIS sebelum bertemu Arema FC. Rencananya, tim Laskar Mahesa Jenar akan dijamu "Singo Edan" di Stadion Gajayana, Malang, 4 Januari 2017. Selang tiga hari kemudian, giliran Arema FC yang dijamu di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

''Uji coba lawan Arema FC sudah pasti. Nanti laga pertama berlangsung di Stadion Gajayana. Sedangkan pertemuan kedua, PSIS ganti bertindak sebagai tim tuan rumah dan pertandingan akan dihelat di Magelang,'' kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Tiga agenda latih tanding itu sangat diperlukan PSIS. Uji coba ini akan dijadikan sebagai seleksi bagi pemain pelamar yang saat ini sedang mengadu peruntungannya di tim asal Kota Lumpia. Seperti diketahui, sejumlah pelamar yang belum mendapat rekomendasi masih dipantau tim pelatih.

Pelatih PSIS, Subangkit menilai uji coba lawan Arema FC sangat dibutuhkan. Selain tim lawan yang jauh berpengalaman di level tertinggi, pertandingan nanti juga ujian mental skuat PSIS.

"Tentu menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi PSIS mampu menjajal kekuatan Arema FC. Namun, kami tidak akan memasang target muluk-muluk mengingat tim ini baru saja terbentuk.'' ujar Subangkit.

Mantan pelatih Persekabpas Pasuruan itu menambahkan, banyaknya muka-muka baru di skuad PSIS membuat rencana uji coba sangat penting. Dirinya menilai butuh pematangan dan juga chmistry antarpemain agar strategi yang diinginkan bisa berjalan maksimal.

''Nantinya, semua pemain akan diturunkan dalam tiga uji coba itu. Saya ingin melihat bagaimana pemain memahami instruksi dalam menerapkan taktik dan strategi,'' katanya.

Menyoal lawan tim lemah di awal uji coba, kata pelatih Sungkit adalah kesengajaan. Pasalnya, PSIS baru latihan bersama sehingga harus disesuaikan.

"Kita harus mulai dari yang ringan, baru kemudian bertahap," terang Subangkit.

Sumber: Cekskor.com