![]() |
| (magelang-football.com) |
Magelang-football.com - Liga 1 Award telah
dilaksanakan semalam (22/12) di Jakarta. Dengan telah dilaksanakannya Liga 1
Award 2017 maka usai sudah hingar bingar sepakbola Indonesia musim 2017. Kini
semua mulai fokus menatap kompetisi musim 2018 mendatang. Rencananya kompetisi
musim depan akan terdapat empat kasta/divisi. Kasta teratas tetap bernama Liga
1, dilanjutkan kasta kedua dengan Liga 2, Liga 3 untuk kasta ketiga, dan Liga
Nusantara atau Liga 4 untuk kasta terbawah.
Liga 1 musim depan akan diisi
satu wakil dari Jawa Tengah, yaitu PSIS Semarang. PSIS Semarang yang sebelumnya
di fase grup tergabung jadi satu dengan PPSM Magelang. Laskar Mahesa Jenar
mampu menempati posisi ketiga di ajang Liga 2 musim 2017 sehingga mereka berhak
promosi ke Liga 1 musim 2018. Tentu menjadi berkah bagi pecinta sepakbola
Indonesia khususnya di wilayah Jawa Tengah karena musim depan mereka akan lebih
mudah menyaksikan pertandingan dengan kelas level wahid di wilayah Jawa Tengah.
Sudah cukup lama wakil dari Jawa Tengah tidak ikut ambil bagian dalam kompetisi
kasta tertinggi Indonesia atau Liga 1. Terakhir Persijap Jepara pada ajang ISL
2014 harus terdegradasi ke Divisi Utama atau sekarang Liga 2.
Dengan promosinya PSIS
Semarang ke Liga 1 musim depan, tentu menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen
Mahesa Jenar. Pasalnya Stadion Jatidiri sendiri sedang mengalami renovasi
besar-besaran, termasuk tribun penonton dan rumput lapangan. PSIS Semarang dipaksa
harus angkat kaki dari Kota Semarang untuk menggelar laga kandang musim depan.
Lantas manajemen PSIS memiliki beberapa opsi, salah satunya Stadion Moch
Sobroto. Stadion kebanggaan warga Magelang ini dibidik PSIS untuk dijadikan
homebase pada musim depan.
Secara kualitas Stadion Moch
Soebroto memang terbilang layak untuk menggelar pertandingan selevel Liga 1.
Kualitas rumput yang memadai, penerangan lapangan yang sudah lengkap, dan
tribun penonton yang nyaman. Dengan dipilihnya Stadion Moch Soebroto sebagai
homebase PSIS tentu banyak menghadirkan keuntungan bagi masyarakat sekitar dan
pemerintah daerah.
Satu yang perlu digarisbawahi,
mampukah Kota Magelang menggelar pertandingan berskala besar sekelas Liga 1?
Pasalnya selama ini Stadion Moch Soebroto jarang menggelar pertandingan
berskala besar. Menilik animo suporter di Liga 1 yang sangat luar biasa, tentu
perlu dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menggelar pertandingan berskala
besar dengan lancar.
PPSM Magelang sendiri beberapa
kali menggelar pertandingan besar, seperti contoh beberapa musim lalu ketika
Timnas Indonesia beruji coba dengan PPSM Magelang dan Persija (Jakarta
FC/Persija IPL) juga pernah beruji coba di Stadion Moch Soebroto.
Jadi kesimpulannya, Kota
Magelang sejatinya akan mampu menggelar pertandingan besar level Liga 1 namun
harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah maupun
dari masyarakat sekitar dan suporter tuan rumah. Karena nantinya pendukung
suporter tim lawan seperti Aremania, The Jakmania, Viking, Bonek Mania akan
mendukung tim kebanggaannya ketika bertanding melawan PSIS di Magelang. Maka
seluruh stakeholders harus ikut ambil bagian untuk melancarkan
pertandingan-pertandingan yang di gelar di Magelang. Sekian
(atw/14)

0 Comments
Posting Komentar