(ppsmnewsfiles)

Magelang-football.com - PPSM Sakti Magelang makin terancam terlempar ke zona degradasi usai menelan kekalahan telak atas tamunya, PSIS Semarang dalam laga lanjuta Liga 2 Indonesia di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Rabu (16/8) lalu. Tuan rumah kebobolan 5 gol tanpa balas.

Hasil buruk ini membuat Laskar Macan Tidar tertahan di posisi 5 klasemen sementara grup 4 dengan 12 poin, sedangkan PSIS menempati puncak dengan 29 poin. PPSM bisa terlempar ke posisi 6 andaikan Persipur Purwodadi dengan 11 poin menang melawan Persiba Bantul, Sabtu (19/8) hari ini.

Di hadapan pendukungnya sendiri, tim asuhan Pelatih Siswanto ìKancilî tidak berdaya menghadapi Laskar Mahesa Jenar. Sejak menit pertama, tim tamu terus menekan tuan rumah hingga akhirnya menceploskan dua gol menjelang babak pertama usai.

Gol pertama lahir dari tandukan Safrudin Tahar yang menerima umpan sepak pojok. Hanya berselang tiga menit, penjaga gawang tuan rumah, M Ikhsan harus memungut bola dari gawangnya sendiri.

Gol tercipta lewat umpat apik satu dua pemain depan Semarang yang diselesaikan dengan gol M Yunus di masa injury time. Di babak kedua, jalannya pertandingan tidak jauh berubah. Tuan rumah terus mendapat gempuran lawan. PPSM sendiri beberapa kali mendapat peluang.

Peluang emas didapat Basri Lohy di kotak pinalti setelah mendapat umpan apik Rezza Aji yang sukses berlari menusuk ke kotak terlarang. Sayang, pemain yang diharap jadi pembeda itu gagal melesakkan gol ke gawang PSIS yang dijaga Aji Bayu.

Justru anak-anak Semarang yang bermain kombinasi bola-bola pendek sukses menceploskan bola ke gawang Magelang. Pemain bernomor punggung 94, Melcior Leideker Majefat jadi momok bagi PPSM di babak kedua.

Pemain depan itu berhasil mencetak gol di menit 50, 72, dan 90+2. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 0-5 tidak berubah. Pemain PPSM pun terlihat kecewa dan tertunduk lesu ketika meninggalkan lapangan. Sementara pemain PSIS tampak puas dan merayakan kemenangan ini bersama para supporter yang hadir ke stadion.


(suaramerdeka)