Polisi Berhasil Meringkus Seorang Pelaku Penusukan Nanda di Temanggung

Sepakbola Magelang - Kapolres Temanggung, AKBP Maesa Soegriwo, didampingi Kapolsek Kranggan, AKP Yanu Fajar, mendatangi rumah keluarga Nanda di Dusun Srawanan Harjosari Rt 5 Rw 2 Kelurahan Madyo Condro Kecamatan Secang Magelang yang menjadi korban penusukan diduga oleh suporter salah satu klub sepakbola, yang terjadi di jembatan Kembar Desa Bengkal dan di Desa Kranggan  Kecamatan Kranggan Temanggung, Minggu (23/7/2017) dinihari.

Dikutip dari tribratanews.jateng,polri.go.id, polisi saat ini telah mengamankan seorang pelaku dan masih terus mendalami motif penyerangan tersebut.

Kapolres Temanggung mengatakan saat ini pihaknya bekerjasama dengan Polres Magelang juga terus mengembangkan para pelaku lainnya.

“Kami mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya terhadap keluarga korban atas nama Nanda yang meninggal dunia dan akan memproses para pelaku apabila terbukti melakukan penganiayaan,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan bahwa kejadian penusukan terjadi pada minggu dini hari di dua tempat yaitu di dekat jembatan Kembar di Desa Bengkal yang berakibat satu orang luka tusuk dan dua orang luka ringan.

Dan juga di pertigaan Desa Pare Kecamatan Kranggan membuat Nanda (25) warga  Dusun Harjosari RT 5/ RW 7 Desa  Madyocondro Kecamatan Secang Magelang mengalami luka tusuk bagian rusuk sebelah kiri di bawah ketiak dan meninggal dalam perjalanan ke menuju ke rumah sakit.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar menahan diri dan tidak terprovokasi karena kasus tersebut sudah ditangani dan memohon bantuan apabila mempunyai informasi agar menyampaikan kepada Kepolisian.

“Percayakan kepada kami dan jangan terprovokasi, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa pelaku dan motif dibaliknya,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Nur Ananda (21), harus meregang nyawa akibat kebrutalan oknum yang diduga suporter salah satu klub sepakbola.

Ia tewas tertusuk senjata tajam, di Jalan Temanggung-Magelang, Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Minggu (23/7/2017), dini hari lalu.

Tragisnya, Nanda tewas sebelum bisa melihat buah hati pertamanya lahir. Saat ini, istrinya, Lasmini, dikabarkan tengah mengandung buah cinta pertamanya dan memasuki usia kandungan tujuh bulan 
(*/tribunjogja/ tribratanews.jateng.polri.go.id)