Magelang Football - Sedikitnya dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam
kasus penyerangan yang dilakukan oleh kelompok suporter sepakbola yang melintas
di Temanggung, Minggu (23/7/17) dini hari lalu.
Dalam kejadian itu, satu warga meninggal dunia.
Korban meninggal yang merupakan seorang pekerja di sebuah
gudang distributor cabai dan sayur-sayuran tersebut, adalah Muhammad Nur
Ananda, warga Dusun Harjosari, Desa Madyocondro, Kecamatan Secang, Kabupaten
Magelang.
Kapolres Temanggung, AKBP Maesa Soegriwo, mengatakan
bahwa satu tersangka ditangkap lebih dulu, pada Minggu (23/7/17) pagi, usai
melakukan penganiayaan.
Selain dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka,
masih ada pelaku lain yang masih dalam pengejaran.
"Ada dua orang yang kami amankan. Tapi, untuk saat
ini kami belum bisa membeberkan nama atau inisial, karena masih dalam
pengembangan," ujarnya, Kamis (27/7/17).
Adapun penetapan kedua tersangka, menurut Kapolres, sudah
melalui beberapa tahapan.
Mulai dari pemeriksaan satu orang pelaku yang lebih dulu
tertangkap usai kejadian, yang kemudian disinkronisasi dengan keterangan dari
pelaku dan saksi-saksi.
Namun, lanjut Maesa, sampai sekarang di antara dua
tersangka itu belum ada yang mengaku sebagai eksekutor penusuk korban.
Karena itu, pendalaman kasus akan terus dilakukan,
bermodal keterangan dari keduanya. Ia tak menutup kemungkinan, bakal ada
tersangka tambahan.
"Dari keterangan keduanya, masih ada keterlibatan
orang lain, karena mereka kan berangkat rombongan naik bis. Ini yang masih kita
dalami," katanya.
Selain dua orang tersangka, Polres Temanggung juga
telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain, dua unit bus yang dinaiki oleh rombongan
supporter, serta sebuah pipa peralon yang dipasangi dengan paku-paku.
Kini, keduanya sudah mendekam di ruang tahanan Mapolres
setempat.
Maesa berujar, kedua tersangka bakal dijerat pasal 170
KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, juncto
pasal 351 KUHP.
Dalam kejadian tersebut, selain satu orang warga yang
meregang nyawa setelah ditusuk pada bagian dada dari belakang hingga tembus ke
depan, masih ada dua korban lainnya mengalami luka ringan, serta satu menderita
luka berat. (tribunnews)
0 Comments
Posting Komentar